Penipu Tak Ulung

     Suatu ketika ada seseorang yang ingin menipu Khalifah al-Mahdi Muhammad Ibn al-Manshur. Ia membawa satu bungkusan yang dialognya dengan penuh hormat sambil berkata di hadapan pemuka-pemuka yang hadir di majelis khalifah: “Ini adalah alas kaki Rasul saw., aku membawanya sebagai hadiah untuk paduka.” Al-Mahdi mengambil bungkusan itu lalu menciumnya dan meletakkan sejenak di atas kepala dan matanya, lalu memerintahkan staffnya memberi hadiah kepada si pemberi. Setelah yang bersangkutan keluar, al-Mahdi berkata kepada orang-orang disekelilingnya bahwa sebenarnya ia tahu bahwa alas kaki tersebut tidak pernah dilihat apalagi dipakai oleh Nabi. Tetapi jika aku menolaknya, ia akan keluar dari majelis ini dan menggembar-gemborkan bahwa khalifah menolak menerima alas kaki Rasul saw., dan ketika itu akan banyak orang awam yang mempercayainya, karena biasanya orang cenderung membenarkan yang lemah ketimbang yang kuat. Karena itu aku terima “alas kaki” itu sambil membeli lidahnya.